Pramuka Garut — Bupati Garut sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Garut, A. Syakur Amin, secara resmi membuka Jambore Cabang (Jamcab) XII Gerakan Pramuka Kabupaten Garut di Lapangan Yonif 303 Cibuluh, Kecamatan Cisurupan, pada Selasa (29/4/2025).
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman, turut hadir bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ade Hendarsyah, para camat, pembina pramuka, unsur kwartir, andalan cabang, majelis pembimbing, dan panitia Jambore.
Dalam sambutannya, Bupati Syakur menekankan pentingnya Jamcab sebagai ajang pembinaan karakter generasi muda melalui kegiatan rekreatif-edukatif. Ia mengapresiasi peran Gerakan Pramuka dalam membentuk kepribadian anak-anak melalui pelatihan mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kwarcab Garut yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Jamcab menjadi sarana strategis untuk membentuk karakter dan memperluas wawasan peserta,” ujar Bupati.
Ia juga mendorong peserta Jamcab agar terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan masyarakat.
“Pramuka harus mampu melahirkan gagasan segar yang bermanfaat bagi lingkungan. Nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, cinta tanah air, dan hormat kepada orang tua harus menjadi dasar karakter generasi muda Garut,” tambahnya.
Bupati Syakur menegaskan komitmennya untuk memperkuat dukungan Pemkab Garut terhadap kegiatan kepramukaan. Ia menilai perlombaan dalam Jamcab 2025 sebagai sarana efektif untuk membentuk semangat berkompetisi secara sehat.
“Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, manusia tetap menjadi kunci utama kemajuan. Karena itu, membangun karakter yang kuat, inovatif, dan berakhlak mulia adalah keharusan,” tandasnya.
Antusiasme Peserta Jambore Cabang
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Garut, dr. Helmi Budiman, melaporkan bahwa Jamcab XII berlangsung selama empat hari, mulai Selasa (29/4) hingga Jumat (2/5). Kegiatan ini melibatkan 950 peserta pramuka penggalang, 130 pembina pendamping, 71 panitia, dan 39 orang pimpinan kontingen.
“Alhamdulillah, meski sempat tertunda, Jamcab tahun ini dapat terlaksana dengan peserta yang lebih banyak dari sebelumnya. Ini membuktikan antusiasme yang tinggi dari generasi muda,” ujar Helmi.
Helmi menyoroti pentingnya pembangunan karakter pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan sosial. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menanamkan nilai-nilai positif sejak dini.
“Era globalisasi memengaruhi sikap dan perilaku generasi muda. Karena itu, kegiatan seperti Jamcab menjadi ruang penting untuk menanamkan kembali nilai kesopanan, hormat, dan kerja sama,” jelasnya.
Panitia Jambore menyuguhkan beragam kegiatan menarik, seperti bazar makanan tradisional, pertunjukan seni, permainan rakyat, panahan, renang, simulasi bela negara dan kebencanaan, penyuluhan narkoba, karnaval budaya, pengenalan hewan reptil, serta pelatihan pembuatan kopi. (sendi)